payung teduh yang telah rusak

 
 Dengan nafasmu menyeruak hari hingga senja. Tak ada sesal yang muncul dari matamu kalah semua harus kau lalui seperti sekarang ini.. desah mimpimu berlari mengejar bintang, berharap kami menjadi mutiara terindahmu (dalam semua peran yang kau mainkan di bumi, ini peran terbaikmu). Terkadang dalam kesakitan kau masih pandai merangkai kata bijak untuk kami… menyeruai senyum disetiap perjalanan kami…. Mendera doa disetiap detik nafas kami..
Sekarang kau tak sekuat dulu lagi, tak sekuat ketika kau merawat kami satu persatu (cucumu). Kurus, bungkuk dan keriputt dirimu saat ini, menggambarkan setiap perjuangan yang sudah kau lakukan untuk Kami (cucumu).. maaf jika terkadang kami tak bisa menemani tidurmu, (tak sama seperti yang kau lakukan belasan tahun yang lalu..). maaf jika kami tak bisa menyanyikan sebuah lagu pengantar tidur untukmu, (tak sama seperti yang kau lakukan belasan tahun yang lalu), maaf jika kami tak bisa menggendongmu saat tubuhmu sangat susah untuk berjalan, (tak sama seperti yang kau lakukan belasan tahun yang lalu), maaf jika kami tak bisa memasak untukmu, (tak sama seperti yang kau lakukan belasan tahun yang lalu)…….maaf jika kami tak bisa terus berada disampingmu ketika kau sakit, (tak sama seperti yang kau lakukan belasan tahun yang lalu)…….
        Sekalipun neraka memaafkan kami. Diri ini akan terus tersiksa…
            jangan benci kami jika kami membuatmu menangis (kau tetaplah payung teduh kami)………!!!!
                  “LOVE U GRANDMOTHER”
                    “YOU ARE WE HERO”

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "payung teduh yang telah rusak"

Post a Comment