2014




(Siapapun dirimu yang telah meluangkan waktu untuk menembus dinding kesendirian ini)
          Fiersa Besari dalam kutipan novelnya bilang; “Hidup adalah Serangkaian Kebetulan, dan kebetulan adalah takdir yang menyamar”. Waktu itu, hembusan angin terasa panas. Kurasakan jalan hidupku seakan ditakdirkan untuk berubah selamanya. Tatapanmu adalah yang pertama kali berbicara, menembus dinding pertahananku secara membabi buta. Kau diamkan tanganmu di dalam jabatanku selama beberapa detik. Aku idamkan tanganku di dalam gengamanmu untuk selamanya. Segala keteraturan yang kubangun selama ini, runtuh dalam sekejap. Padahal, perjumpaan kita begitu sederhana; tidak sedramatis kisah-kisah yang didongengkan para pujangga. Meski begitu, bagiku kau istimewa, melebihi apa yang mampu digambarkan susastra. Bahkan aku, yakin kau bukan manusia biasa. Mungkin kau adalah malaikat yang sedang menyamar, diturunkan bersama lusinan bom atom yang meledakkan dimensiku. Dan aku hanya bisa pasrah membiarkan perkenalan kita dimulai.
            Tapi, tunggu!!! Jangan dulu pergi. Aku tidak ingin pulang ke rumah lalu berlama-lama menatapmu membeku dilayar ponsel. Kau terlalu indah untuk kubiarkan berkeliaran di linimasa: sudah, duduk saja disebelahku, hingga di penghujung zaman bila perlu. Aku takkan keberatan. Jangan Tanya kenapa. Logika telah mati. Ajukan saja pertanyaan muluk pada jantungku yang berdebar saat tenggelam dalam senyumanmu (meski kutahu senyumanmu untuk saat ini hanya basa-basi normatif). Tumbuh harapan dalam hatiku; berharap kelak dapat kutemui senyumanmu yang sesungguhnya. Dan jika tidak berlebihan, akulah orang yang membuatmu tersenyum.
            Kaupun pamit undur, menyisahkan wangi yang pekat mewarnai udara. Tanpa mau bertanggu jawab, kau tinggalkan aku termabuk kesendirian. Jika kasmaran adalah narkotik, maka kau adalah bandarnya. Dan aku bagaikan pecandu yang rela menggadaikan jiwa demi menatap matamu sekali lagi………

 (???????????), 28, Juli, 2014
Bleach……                

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "2014"

Post a Comment