kita keluarga
KITA KELUARGA
…………
menariii
ditengah kemiskinan bermusikkan canda tawa dan air mata.. tarian ini tiba-tiba
terhenti, lalu sejenak aku menoleh kebelakang dan bertanya kepada gunung, yang
terus menyaksikan tarianku yang penuh dengan kesesakan karena protes lama yang
tak bisa berpaling….. (apa bedanya dengan kekayaan??), “bukankah kita menari
dengan musik yang sama!!!, (tak bisakah kami menari bersama???). jika cara
menari yang menimbulkan SEGREGASI, tak bisakah mereka mengajari kami cara
menarinya mereka???
TAU KA
KALIAN? Dulu kita pernah menari bersama, dengan music yang sama ditempat yang
sama.
SUDAH
LUPAKAH KALIAN SIAPA YANG SUDAH MENGAJAR KALIAN MENARI?? (HUMAN), Terkadang
terlalu larut dalam tarian, membuat kita lupa bahwa dulu…,,,
(iya duluu)… beberapa orang mencoba membantumu
agar bisa menari seperti sekarang ini..(remember), dengan kasih sayang, cinta
dan kerja keras mereka tak kenal lelah memberikan yang terbaik, agar kalian
bisa menari seperti sekarang ini (forget)..
Tak perlu
terus-menerus menari bersama kami (jika itu menjadi sesuatu yang kau benci),
cukup ajari kami cara menarimu (walaupun itu cuman sekali saja, kami akan
berusaha mengingatnya, sampai kita menuju tanah perjanjian itu)…..
Ingatttttt!!!!!!!!....(kita
keluarga, kita keluarga).
Cukup ajari
kami cara menarimu…
Borjuis=>KAPITALISME
(okb Lupa saudara)………
0 Response to "kita keluarga"
Post a Comment