nona Anime
(jarakpun
mencoba peruntungannya------Nona Anime)
Terima kasih karena telah membuatku tersenyum lebih lebar lagi
ketika angin sore menerpa wajahku; membuat jantungku berdebar lebih keras lagi
ketika langkahku menyusuri jalan setapak yang panjang; membuat rinduku pada
kotamu lebih kuat lagi ketika aku tahu kau adalah Rumah untukKU.
Sesungguhnya, ‘jarak’ hanyalah angka,
sementara perasaan itu tidak bisa dihitung.Ceritakanlah tentang warna sore yang kau nikmati hari ini di kejauhan, dan akan aku ceritakan betapa senjaku bukanlah yang terindah tanpa kau duduk disebelahku. Dan ceritakanlah tentang langit yang kau tatap hari ini di kejauhan, dan akan ku ceritakan betapa kusemat rindu untukmu pada sudut cakrawala. Ceritakanlah tentang nyanyian alam yang kau dengarkan hari ini di kejauhan, dan akan aku ceritakan betapa engkau sudah menggemgam hatiku sejak dulu.
Ada 7
milyarmanusia di bumi ini. Kadang aku berpikir mengapa Tuhan memilih hatiku
untuk tetap ditempatkan disebelahmu yang kini tidak bisa kulihat sewaktu-waktu.
Ah, tapi tenang saja. Toh, kita tidak hidup di zaman medieval dimana kerinduan mesti diretas oleh surat yang harus
menyebrangi lautan. Kerinduan kita hanya perlu ditanggulangi oleh jempol yang
mengetik dilayar ponsel. Kita saling menyemangati ketika pagi dating dan saling
mendoakan ketika malam tiba, itu sudah lebih dari cukup.
Mungkin kau
dan aku bukan ditakdirkan untuk jatuh cinta, hanya untuk berjalan di dalamnya;
menikmati waktu mwelambat hinggah Tuhan mempertemukan lagi kau dan aku. Maka,
berhentilah mengutuk soal kenapa kita berdua hidup di tempat berbeda yang
begitu jauh, dan mulailah mensyukuri betapa kelak perjumpaan kita akan indah
adanya (bukan pada waktunya). Tenang…aku berusaha menjaga janji yang kita
berdua pernah ukir, aku harap kaupun begitu.
Satu-satunya
hal yang ku benci hanyalah fakta bahwa aku tidak bisa menjagamu. Tapi, aku
yakin, Tuhan tidak pernah tidak melindungimu. Teruntukmu seseorang di kejauhan,
tak usah khawatir. Jarak terjauh kita adalah “waktu”. Tabungan terindah kita
adalah “rundu”. Langkah ini akan tertujuh padamu; hingga saat itu tiba, hingga
aku utuh menjadi milikmu.
(jarak
hanyalah satu titik kecil tak berarti. Rindu adalah satu koma yang takkan
menghentikan kalimat tentang kau dan aku--------Fiersa Besari)
0 Response to "nona Anime"
Post a Comment