Love Is Die
Bagaikan malam merah terang, yang jatuh dalam gelap. Kau
boleh sembunyikan rasa takutmu, membohongi rasa kasihku. Pertahankanlah!!!.
Mari Menatap impian, bentangkan sayapmu, yang telah tertutup air mata. Apa
Kebohongannya??, Apa Kebenarannya??, Apa yang harus dipercaya??. Bagaikan
malaikat yang jatuh, terperangkap angin waktu itu, dan terjatuh ke dalam malam
yang berbintang. Memelukku bagaikan seorang ibu selama-lamanya, Terbang ke Surga.
Mengapa bumi dan langit yang luas harus terpisah?? Dunia ini
terasa kejam namun begitu indah. Diantara mereka yang melempar batu dan yang
dilempari. Ada batas yang tidak mudah untuk dilalui, apa bila posisinya
berubah. Maka keadilan akan menunjukkan taringnya. Lalu siapakah yang akan
menggonggong dalam kandang itu??, (“pasti tetangga”, hhhhhhhhh)..
Kupersembahkan jantungku, pada senja yang tak bisa dikendalikan. Di penghujung
malam yang telah berlanjut, dimanakah Surga berada? Wahai bunga anonim yang
mekar dipekatnya malam. Aku berharap kau dapat beristirahat di saat fajar.
0 Response to "Love Is Die "
Post a Comment