I Love You

Aku sangat kecanduan pada dunia kecil milikku ini, terperangkap dalam kandangku, dan tersiksa sampai ketulang. Sudah ku prediksi juga, melihat mereka panik rasanya nikmat sekali, melihat mereka muak atas segala sesuatu yang tak sesuai harapan. Ku dengar kidung pengantar tidur penuh duka. Bangunkan aku jika telah usai. Biarkanku terbangun, sama seperti tuhanmu yang telah berikan isyarat. Kan diperlihatkan padamu, kebangkitan rasul akhir zaman. Maka, bawa aku kebawah, bawa aku bersamamu. Kubuang semua persaanku, maka kini kau hanya perlu bawaku kebawah. Kenapa kau tidak sekalian bawa aku bersamamu?

Jadi kaupun merasa candu juga, dan tak bisa cari jalan keluar. Kita merasa muak atas segalanya, karena kitanya memang tak sesuai. Kulihat ada yang jatuh bertabrakan. Maka bangunkan aku, saat ini sudah usai. Di saat sekarang ini, aku terlahir kembali. Libido terbangkit, pada tempat pengakuan dosa. Maka bawa aku ke bawah, bawa aku bersamamu. Ingatanku hampir terhapus. Jadi bawalah aku bersamamu. Karena tiada yang benar disini, kurasa kaupun sependapat. Berharap itu dekat, berharap itu ada disuatu tempat. Ketika sudah usai, berharap kita tak peduli lagi. Aku akan berada disana kala itu sudah terwujud. Maka, bawa aku bersamamu.

Terlahir kembali dan akhirnya kumulai. Jadi  Tuan, Ya Yuhan bawa aku bersamanya!. Kenapa Kau tidak sekalian bawa aku bersamamu?

Tweet

Subscribe to receive free email updates: