Diksi Cinta


Dunia terjatuh dalam cinta, sebuah busur panah yang menembus hati kita. Aku ingin mengetahui segala hal tentangmu. Hei katakan padaku, kata-kata yang salah membawa penyesalan. ‘ku tak bisa berbuat apa pun. Perasaan rumit itu terjalin dalam detak jantungku. Bagaimana caraku untuk sedikit memastikannya? Melakukan apapun untuk mencapai tujuan. Dan hal yang paling berhargapun menjadi kabur meninggalkanmu. Hari inipun harus direstart lagi.
Dunia terjatuh dalam cinta, sebuah busur panah yang menembus hati kita. Aku ingin mengetahui segala hal tentangmu. Hei katakan padaku, bahkan satu milimeterpun terasa sangat jauh. Ditengah-tengah pengejaran itu. Semua itu adalah sesuatu yang tak terlupakan dan tak ingin kulupakan dalam halaman yang cerah ini.
Di halaman kampus kita yang bermandikan cahaya malam. Kau bilang’ sampai jumpa yang diikuti gelombang samar-samar. Aku ingin mengejar ketertinggalanku denganmu, tapi tak pernah bisa. Hari ini seperti saat itu lagi. Seperti ada sesuatu yang telah rusak. Akan kah kereta membawamu kesuatu tempat. Ini adalah rute yang sama seperti yang dulu. Kata-kata penutup, sangat mudah sekali. Tapi tetap saja sulit mengatakannya, entah kenapa?
Entah kenapa??????

Waktu berlalu dalam perjalanan pulang, angin yang bertiup lembut. Tak seorangpun di sini, pertemuan kita sangat menyenangkan. Kini aku takakan kembali, ketempat pertemuan kita. Tapi ku ingin tahu apakah kau masih ingat? Sekarang hatiku terasa penuh semangat. Apa aku sudah menentukan masa depanku? Sekarang aku mengetahuinya. Aku akan mewujudkannya, aku yakin kita akan bertemu lagi, untuk mewujudkan mimpi kita
Aku pergi sendirian di jalan tanpa tujuan, ketika matahari akan terbenam hatiku terasa menghilang. Aku bahkan tidak pernah berpikir, hal itu akan berubah. Sebelum melihat mimpi kita yang sama. Mulai menyimpang kejalan yang berbeda. Sekarang hanya kita berdua, yang memandang jauhnya dunia, sekarang dengarkanlah aku. Lagu yang kau ajarkan padaku bergemah di langit ini.



Dulu aku bermimpi, meski sudah lama, masih hangat dalam pikiran ku. Menghidupkan perasaan yang kita bagi. Kita pergi ke jalan masing-masing. Terpisah jauh dan kemudian bersama-sama. Melihat bintang yang sama dalam kekacauan sekitar kita. Untuk menjaga janji kita yang berharga. Aku tak keberatan menyusun bagian cerita ini. Aku ingin lebih dekat denganmu, perasaanku akan bertahan. Sampai hari saat kau memahaminya.
Tak peduli seberapa jauh kita terpisah, aku takkan melupakan semangat yang kurasakan saat itu, dan mimpi yang kita bagi. Baying matahari menyinari merahnya langit. Aku akan melihat dan melangkah ke depan, menjadi diriku sendiri.

Aku akan menggenggam tanganmu, di hari kau datang. Disebuah hari yang hangat, seakan-akan aku tersihir, seakan-akan aku bermimpi, aku akan menyambutmu dengan bahagia. Aku akan menggenggam tanganmu. Aku terjatuh hancur setiap hari. Aku bertahan pada bekas luka yang bahkn tidak sempat untuk sembuh. Aku berlari melalui kegelapan yang tak bertepi, aku berlari terjatuh hancur setiap hari. Aku bertahan pada bekas lukaku yang tidak sempat untuk sembuh………………….!!!!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Diksi Cinta"

Post a Comment