Lelaki Sejati, Hanya Setia Pada Satu Hati
“Aku berdiri
disini, cintaku selalu melindungi dirimu. Jika kau hanya melihat kesisimu. Lalu
kau akan melihatku. Kenapa kau tidak melihatnya? Tak bisakah kau tersenyum
kepadaku seperti itu?”
Mampu memenangkan hati banyak wanita,
pencapaian itu merupakan sesuatu hal yang sangat luar biasa dalam kehidupan
seorang laki-laki. Tetapi sebenarnya, mampu bertahan dengan satu hati yang kita
cintai, jauh lebih luar biasa. Kesetiaan merupakan sebuah bukti kesejatian
seorang laki-laki, kesetiaan juga mampu merubah streotipe para wanita yang
mengatakan “laki-laki yang setia sudah sangat langkah”.
Sikap suka tebar
pesona “mata keranjang”, hal yang kerap dilakukan oleh seorang lelaki untuk sekedar mendapat perhatian atau ingin
memenangkan hati seorang wanita. Tetapi ketahuilah, seorang perempuan jauh
lebih tertarik pada sosok lelaki yang tenang dan tidak terlalu banyak bicara. Sikap
suka tebar pesona pada dasarnya akan mendapat penilaian yang negatif. Ajang dimana
para lelaki menunjukkan (menjual) semua kelebihan yang dimiliki untuk sekedar
terlihat menarik dimata wanita. Mungkin laki-laki yang suka tebar pesona itu
pararel dengan pepatah yang mengatakan “Tong
Kosong Nyaring Bunyinya”, pada hakikatnya wanita lebih butuh sebuah bukti,
bukan omongkosong belaka “janji”.
Meskipun banyak perempuan lain yang
jauh lebih seksi (mempesona, menawan,), seperti sebuah ungkapan yang mengatakan
“ Rumput Tetangga Terkadang Jauh Lebih
Hijau Dari Pada Rumput Sendiri” (hahahahaha Asoi). Hal ini merupakan sebuah
tantangan yang sangat berat dalam mempertahankan sebuah hubungan. Tetapi laki-laki
sejati harus mampu bertahan, menahan nasfu dan egonya. Menjaga janji yang dulu
telah diucapkan bersama merupakan sesuatu yang perlu kita pertahankan secara
fundamental, kesetiaan dapat kita wujudkan ketika kita bisa mengendalikan
naluri lelaki yang selalu mengedepankan nafsu birahi. Lamanya waktu yang telah
kita jalani bersama bukanlah sesuatu yang bersifat basa-basi belaka. Perasaan,
ketulusan yang telah kita tanamkan di dalamnya harus tetap terjaga. Bukan sekedar
hanya untuk menghindari setiap perbuatan yang potensi melukai hati sang
pasangan. Hal ini juga bisa menjadi salah satu bukti bahwa kita sedang
melindungi diri.
Tetap menjaga komitmen dengannya,
jangan biarkan “dia yang seksi, dia yang
menawan dan mempesona” menjadi orang ketiga, yang kemudian menghancurkan
komitmen yang telah lama kita bangun dengannya. Bukankah pada awal pertemuan
kau merasakan hal yang sama ketika baru pertama kali bertemu dengannya, kita
langsung memberi penilaian bahwa “dia adalah wanita yang paling cantik yang
pernah kau temui”.
Jangan pernah memberi peluang untuk
hadirnya perempuan lain, karena setia jauh lebih atau bahkan sangat mulia. Dengan
demikian, kau telah sukses menyelamatkan dua hati seorang wanita untuk tidak
terluka. Untuk itu, setialah agar tidak melukai hati pasanganmu, menutup diri
dari perempuan lain agar tidak ada orang
ketiga (menutup diri = tidak mata keranjang). Cobalah untuk setia karena
laki-laki yang mampu setia adalah orang-orang yang hebat dan luar biasa.
0 Response to "Lelaki Sejati, Hanya Setia Pada Satu Hati"
Post a Comment