Jadilah Wanita Tangguh!! Hidup Ini Tak Semudah Membalikkan Telapak Tangan

Meriati Milda

"Saat kita sudah melakukan yang terbaik dan tetap gagal, apalagi yang harus kita lakukan? Berapa kali kita harus mencoba hingga kita tahu bahwa kita ada pada batas akhirnya? Berapa kali kita harus menerima kenyataan bahwa kita memang tidak berbakat, sesuatu itu bukan jalan hidup kita, lantas melangkah mundur? Aku sekarang tau jawabanya. Terimakasih atas pelajaran tentang keteguhan. Aku tau sekarang. Pertanyaan paling penting adalah bukan berapa kali kita gagal, melainkan berapa kali kita bangkit lagi, lagi, dan lagi dan lagi setelah gagal tersebut. Jika kita gagal 1000x, maka pastikan kita bangkit 1001x lagi."

By: Tere Liye

Tulisan ini aku persembahkan untuk wanita tangguh yang sudah lama menjadi sahabatku. Berkali-kali gagal dalam hidupnya, dia tetap bangkit meski sakit diam dalam raganya.

 Wanita adalah karya Tuhan yang paling indah, cantik dan menawan. Setiap Adam pasti akan dibuatnya terjebak dalam dimensi “eksotis romantis”. Wanita adalah sosok yang selalu mendahulukan perasaanya dalam menentukan pilihannya “termasuk dalam aspek memilih pasangan hidup”. Saat wanita sudah menaruh perasaan pada sosok Adam, sepenuhnya wanita akan melupakan  prinsip memilih secara kolektif  (tak memiliki pertimbangan yang matang). Maka tak jarang para wanita yang menaruh hati pada pria “kelihatan bodoh”, hal ini disebabkan karena, pada dasarnya setiap makhluk akan memilih pasangan yang mampu untuk mewujudkan keharmonisan. Sehingga narasi cinta kasih akan selalu dinyatakan dalam hubungan yang telah terjalin dan kemudian terjaga sampai maut memisahkan. Namun, saat seorang wanita telah memilih pasangannya, terkadang dia akan tetap bertahan meski pria yang dia pilih tak bisa “menghargai, melindungi dan menunjukkan rasa cinta kasih seperti yang telah ia berikan” (terlalu baper kasihan makanya begitu). Terlalu memberi kepercayaan kepada “perasaannya” membuat kata layak pada wanita itu tidak hanya berarti baik “bertanggung jawab dan mampu melindungi” namun yang terjadi terkadang ialah sebaliknya “hal yang tidak baik, diterima menjadi baik” (Astagaaaa prasaan seorang wanita memang Ngeri). Sehinggah pada saat memilih pasangan, wanita tak jarang mendapat sosok pria yang tak layak baginya. (Miris)

Prasaan Memang Penting, Karena Tanpa Perasaan Semua Makhluk Akan Menjadi “Monster”. Tapi Ingat!!!! Perasaan Tanpa Logika Sama Buruknya dengan “Monster”.

             Waktu begitu cepat berlalu, meninggalkan potret masalah lalu yang kadang tak ingin ku tulis. (mungkin mentari terlalu enggan melihat kisahku).

Aku mungkin tak paham, seperti apa cara menjalani setiap detik hidup ini. Aku tak tahu cara tepat untuk memulai setiap detik yang Tuhan telah Anugerahkan kepadaku. Aku tak begitu percaya dengan logikaku, prasaan membuatku tak bisa mengenali hal disekitarku. Aku bahkan tak tahu cara membedakan hitam dan putih.

Kisah kau dan aku (tentu kau tahu jelas setiap helai dari waktu yang telah kita lalui bersama), beberapa hal buruk yang kita lalui bersama “kita pernah berjuang bersama pada titik itu”. Kita pernah bersama merasakan kerasanya berjuang untuk cinta kita.

Di bawah kolong langit kita pernah jalan bersama (bintangpun masih ingat momen itu).

Tentu kau pasti tahu bagaimana aku harus tertatih-tatih menjalani hidup yang rumit karena penghianatanmu (itu tahun yang sangat bersejarah bagiku). Saat itu, aku merasa dibuang kedalam tungkuh api yang membara lalu kau hanya menontonku dan berharap aku segera terbakar hingga menjadi debu. Aku hanya bisa merontah sendiri, mencoba keluar dari kurungan api yang mulai membakarku. Waktu itu aku hanya berjuang sendiri tanpa sosok yang coba memahami problema yang aku rasakan. Itu adalah tahun yang meninggalkan torehan luka yang sangat kejam. Namun, kisah itu mengajarkan banyak hal padaku “termasuk melatih keteguhan hatiku”.

 (Aku) “Untuk sekarang ini, aku memang tak cukup pantas menjadi sosok yang mengajarimu” (karena memang bukan tempatku, jika aku harus mengguruimu). Mungkin kau (sahabat/wanita) telah menjadi sosok yang lebih bijaksana lagi ketimbang aku hari ini. 4 tahun setelah waktu itu berlalu, kau pasti telah banyak mendapat hidayah tentang hal itu. Pengalaman yang telah kau dapatkan mungkin telah merubah keteguhan hatimu.

            Tetapi, jika mimpi buruk itu kembali lagi dalam hidupmu dan membuatmu merasa kacau. Aku ingin kau membaca tulisanku ini, sebuah pesan sederhana ku tuangkan dalam karyaku ini.

“berhentilah menangisi apa yang telah hilang, cobalah untuk bangkit dan segera pergi dari ruang tempat hatimu diadili. Segera berdiri kembali dan pergi melangkah jauh dari sana. Jadilah wanita yang tangguh dan mandiri. Karena hidup ini tak semudah membalikkan telapak tangan.”

Dunia ini takkan selamanya berpihak padamu. Ada begitu banyak rintangan yang harus dilalui. Setiap makhluk akan diuji mentalnya, dan pada saat itu, secara perlahan stereotipe yang kau miliki akan terus berubah. (waktu akan merubah keteguhan hatimu, dan hasilnya tergantung dari seberapa kuat kau bertahan).

Menjadi seorang wanita bukanlah sebuah alasan menjadikanmu lemah. Kalian juga bisa memiliki kekuatan layaknya seorang lelaki. (ini bukan hoax lho..)

           

Tweet

Subscribe to receive free email updates: