one More Time, One More Chance

 
Kalau aku kehilangan lebih dari ini, akankah hatiku dimaafkan?
Berapa banyak lagi penderitaan harus kulalui untuk dapat bertemu denganmu sekali lagi?
Sekali lagi, musim, jangan berubah
Sekali lagi, saat kita bercanda ria

Setiap kali kita beda pendapat, aku akan selalu yang mengalah duluan
Sifat egoismu itu malah membuatku semakin menyukaimu
Satu kesempatan lagi, kenangan menahan langkahku
Satu kesempatan lagi, aku tak dapat memilih tujuanku selanjutnya

Aku selalu mencari sosokmu di suatu tempat
Di seberang rumah, di jendela ke jalan kecil belakang
Meskipun aku tahu kau tak mungkin ada di sini
Seandainya keinginanku bisa terkabul, Aku ingin  bergegas ke sisimu sekarang
Tak akan ada yang tak bisa aku lakukan
Akan ku pertaruhkan segalanya dan memelukmu erat

Kalau hanya untuk mengusir kesepian, siapapun bisa
Karena malam terlihat seolah-olah bintang akan jatuh, aku tak bisa bohong pada diriku sendiri.
Sekali lagi, musim, jangan berubah
Sekali lagi, saat kita bercanda ria

Aku selalu mencari sosokmu muncul di suatu tempat
Aku selalu mencari sosokmu muncul di suatu tempat
meskipun aku tahu kau tak akan ada di sana
Seandainya ada keajaiban, aku ingin menunjukkan padamu sekarang juga
Pagi yang baru, akan jadi seperti apa diriku mulai sekarang
Dan kata-kata aku “mencintaimu” yang tak pernah bisa kukatakan padamu.

Kenangan musim panas mengelilingi
Detak jantung yang tiba-tiba menghilang

Aku selalu mencari sosokmu muncul di suatu tempat
Di jalan saat fajar, di Sakuragi-cho
Meskipun aku tahu kau tak mungkin ada di sana

Seandainya ada keajaiban, aku ingin menunjukkan padamu sekarang juga
Pagi yang baru, akan jadi seperti apa diriku mulai sekarang
Dan kata-kata “aku mencintaimu” yang tak pernah bisa kukatakan padamu.

Pada akhirnya aku selalu melihat ke suatu tempat, mencari senyumanmu
Di persimpangan jalan, saat menunggu kereta express lewat
Meskipun aku tahu kau tak mungkin ada di sana
Andai hidup bisa diulang kembali, aku ingin berada di sisimu selalu
Aku tak menginginkan apapun
Tak ada yang lebih penting darimu

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "one More Time, One More Chance"

Post a Comment